Air yang terperangkap oleh karang saat terjadi pasang surut di daerah pantai. Membuat sebuah danau alami yang indah, Weekuri.
Saat menjelajah Sumba Barat Daya, berbagai destinasi muncul sebagai pilihan. Namun ada satu destinasi yang paling favorit untuk disambangi, Danau Weekuri. Danau ini berada di daerah Desa Kalenarogo, Kodi Utara. Perjalanan menuju Weekuri akan memakan waktu sekitar satu jam setengah dari Tambolaka.
Hal pertama yang harus diketahui dari Sumba Barat Daya ialah masih banyaknya wilayah pemerakan. Sehingga akses menuju tempat-tempat liburan bisa dibilang masih kurang. Seperti halnya jalan menuju Pantai Mananga Aba, jalur menuju ke Danau Weekuri juga perlu kewaspadaan. Lubang dan ternak di sana masih menjadi kendala di perjalanan.
Tapi, semua itu akan terbayar setelah kita menginjakkan kaki di Danau Weekuri. Tempat ini sendiri sebenarnya bukan danau sungguhan. Weekuri merupakan laguna atau air yang terperangkap oleh karang saat terjadi pasang surut di daerah pantai. Dibatasi oleh tebing karang, air laut masuk melalui celah yang ada.
Di satu sisi ada laguna tenang yang indah, di balik tebing ada lautan lepas dengan deburan ombak yang memecah. Selain laguna cantik yang bisa kita jadikan tempat renang, disediakan pula menara untuk lompat langsung ke dalam air. Di tempat ini, kita bisa melakukan jump cliff dengan bebas. Seakan melepas lelah dari rutinitas kita.
Menara lompat ini memiliki tinggi sekitar 5-6 meter. Kedalaman laguna di sisi ini juga hampir sama, jadi aman untuk lompat. Tapi hanya di satu sisi ini saja, ya. Karena kedalaman dari laguna berbeda-beda. Sisi-sisi pinggirnya dangkal dan ada banyak bulu babi. Sehingga kamu mesti hati-hati.
Sobat Pesona yang tidak mau repot basah-basahan, bisa hunting foto di sekitar tebing laguna. Jembatan cantik dan instagrammable dibangun untuk pangunjung yang mau foto-foto dengan latar Danau Weekuri.
Berwarna toska dan fotogenik, Weekuri lagoon mendapat julukan surga kecil di Sumba Barat Daya. Fasilitas yang ditawarkan terbilang cukup memadai. Walaupun sudah ada kamar mandi, namun pasokan air tawar ke tempat ini masih kurang. Selain itu, penduduk sekitar terlihat berjualan di sekitar danau. Ada yang berjualan kain, aksesoris, tas, makanan kecil sampai air kelapa.
Ibaratnya Piaynemo di Raja Ampat, liburan ke Sumba belum lengkap kalau tak main air di Danau Weekuri. Selamat datang di surga kecil kebanggaan Sumba Sobat Pesona!