Taman Nasional Komodo yang ada di antara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, bukan cuma bisa berinteraksi langsung dengan satwa langka, tapi juga bisa dibuat terpukau dengan indahnya panorama alam liar di sana.
Di antara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, ada sebuah taman nasional yang menjadi habitat bagi satwa komodo yang dilindungi. Itulah Taman Nasional Komodo yang terdiri dari tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980, kawasan ini punya luas mencapai 173.300 hektar. Selain menjadi tempat tinggal komodo yang terancam punah, Taman Nasional Komodo juga menjadi rumah bagi aneka satwa lain, seperti rusa, anjing hutan, monyet ekor panjang, dan berbagai jenis burung.
Di sana, ragam flora dan faunanya begitu unik dan eksotis, karena wilayah ini berada di sabuk Wallacea. Sehingga terjadi penggabungan jenis flora dan fauna yang khas dan berbeda dengan wilayah lainnya.
Menjadi Habitat Komodo
Komodo atau yang dikenal dengan nama Komodo Dragon, mulai dikenal oleh kalangan biologis pada tahun 1911, setelah adanya laporan penemuan satwa ini dari Perwira Pemerintah Hindia Belanda J.K.H. Van Steyn kepada kurator museum zoologi Bogor, Peter Ouwens.
Komodo atau yang dikenal dengan nama Komodo Dragon, mulai dikenal oleh kalangan biologis pada tahun 1911, setelah adanya laporan penemuan satwa ini dari Perwira Pemerintah Hindia Belanda J.K.H. Van Steyn kepada kurator museum zoologi Bogor, Peter Ouwens.
Kemudian, satwa ini pun diberi nama Varanus Komodensis Ouwens dalam tulisan Pieter Antonie Ouwens tahun 1912. Menurut penelitian Universitas Melbourne, komodo merupakan spesies yang sudah lama hidup di Australia. Namun mereka bermigrasi pada 900 ribu tahun yang lalu, hingga akhirnya menetap di Kepulauan Sunda Kecil.
Hingga kini ditetapkan bahwa Taman Nasional Komodo merupakan tempat terakhir yang disinggahi para komodo dan menjadi tempat mereka hidup dan berkembang biak hingga kini.
7 Keajaiban Dunia
Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo dinobatkan sebagai salah satu World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO karena keunikan yang dimilikinya. Tak hanya itu, kawasan Taman Nasional Komodo pun dijadikan kandidat dalam daftar tujuh keajaiban alam dunia terbaru, hingga akhirnya menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia terbaru pada tahun 2013 silam. Membanggakan, bukan?
Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo dinobatkan sebagai salah satu World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO karena keunikan yang dimilikinya. Tak hanya itu, kawasan Taman Nasional Komodo pun dijadikan kandidat dalam daftar tujuh keajaiban alam dunia terbaru, hingga akhirnya menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia terbaru pada tahun 2013 silam. Membanggakan, bukan?
Wisata Alam Penuh Pesona
Di Taman Nasional Komodo, kita tak hanya bisa bertemu langsung dengan satwa langka tersebut, tapi juga bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan di sana.
Di Taman Nasional Komodo, kita tak hanya bisa bertemu langsung dengan satwa langka tersebut, tapi juga bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan di sana.
Di Pulau Rinca, misalnya, kita bisa menikmati lanskap alamnya yang indah. Sembari itu, kita bisa melakukan trekking bersama para ranger untuk berpetualang di alam liar dengan banyaknya komodo di sekitarmu.
Sementara di Pulau Padar, kita bisa menikmati pemandangan pulau yang berbukit-bukit dan tiga pantainya yang unik, yaitu pantai tempat perahu melepas jangkar, pantai dengan pasir kehitaman, serta pantai dengan pasir berwarna pink.
Di kalangan para penyelam, perairan di sekitar Pulau Komodo memiliki alam bawah laut yang sangat indah. Di sana terdapat lebih dari 1000 spesies ikan, 260 spesies karang, lumba-lumba, paus, dan penyu. Di sana juga ada padang rumput dan hutan savanna yang indah, sehingga menambah daya tarik taman tersebut.
1 Komentar
terima kasih atas informasinya, bisa juga mampir ke artikel mengenai kartu pra kerja jika berkenan. terima kasih banyak
BalasHapus